Walaupun “Present” Berarti Hadiah

--

tapi kebanyakan orang tidak menganggap momen saat ini (sekarang) seperti hadiah.

Kenapa?

Karena “sekarang” tidak semenarik masa lalu dan masa depan.

Karena masa lalu dan masa depan berada di luar kendali kita, maka kita bisa berfantasi seliar mungkin di dua tempat tersebut. Contoh:

  • Masa lalu: “Kalo gue lahir di keluarga yang lebih (isi sendiri), pasti hidup gue lebih bahagia.”
  • Masa depan: “Nanti kalo gue udah dapet (isi sendiri), pasti hidup gue lebih bahagia.”

Sedangkan di “sekarang”, kita tidak bisa berfantasi seliar itu karena kita tau (dan langsung merasakan) kenyataannya seperti apa.

Lantas, mengapa “sekarang” dapat diartikan sebagai hadiah?

Karena “sekarang” bisa mempengaruhi masa depan, dan tidak dipengaruhi (sepenuhnya) oleh masa lalu. Seakan-akan, “sekarang” menjadi sebuah alat untuk memperbaiki hidup kita.

Dan sesuatu yang bisa membuat hidup kita lebih baik, pantas disebut dengan istilah hadiah.

--

--