Makin Banyak Aku Membaca

makin banyak aku memperoleh informasi yang tidak aku butuhkan.

Saat ini banyak sekali tantangan di dunia maya yang dikenal “A book a day”, singkatnya kamu ditantang untuk menyelesaikan satu buku setiap harinya.

Looks impossible right? But hei, few people already did it tho.

Mungkin bagi orang yang sangat mendalami topik “pengembangan-diri” akan mempertimbangkan (atau bahkan melakukan) tantangan tersebut. Aku pun begitu, sempat menerapkan peraturan menyelesaikan satu buku setiap minggunya.

Looks easier than a day right?

Setelah melakukannya selama beberapa minggu, aku sadar bahwa tantangan tersebut lebih condong ke arah kuantitas ketimbang kualitas terhadap apa yang aku baca.

For the sake of challenge, aku bahkan tidak merangkum apa yang aku baca; Karena goal dari tantangan tersebut adalah menyelesaikan buku, bukan memahami isi bukunya.

For the sake of challenge, aku bahkan membeli (atau mendownload) buku yang terlihat menarik untuk dibaca, bukan buku yang aku butuhkan.

Jika karena kamu membaca banyak referensi terkait suatu hal, bukan berarti kamu paham terhadap hal tersebut.

Kuantitas bukan berarti kualitas.

Well, setidaknya dalam kasus ini.